Apa Itu Prototyping ??
Prototype
adalah sebuah Javascript Framework yang dibuat untuk lebih memudahkan proses
dalam membangun aplikasi berbasis web.
Metode
protyping sebagai suatu paradigma baru dalam pengembangan sistem informasi,
tidak hanya sekedar suatu evolusi dari metode pengembangan sistem informasi
yang sudah ada, tetapi sekaligus merupakan revolusi dalam pengembangan sistem
informasi manajemen
Ada 2 Jenis
Prototype :
Jenis I :
Suatu Sistem yang akan menjadi sistem operasional
Jenis II :
Suatu model yang dapat dibuang yang berfungsi sebagai cetak biru bagi sistem
operasional.
a. Rapid Prototyping
itu apa yaaa ??
Rapid
Prototyping (RP) dapat didefinisikan sebagai metode-metode yang digunakan untuk
membuat model berskala (prototipe) dari mulai bagian suatu produk (part)
ataupun rakitan produk (assembly) secara cepat dengan menggunakan data Computer
Aided Design (CAD) tiga dimensi. Rapid Prototyping memungkinkan visualisasi suatu
gambar tiga dimensi menjadi benda tiga dimensi asli yang mempunyai volume.
Selain itu produk-produk rapid prototyping juga dapat digunakan untuk menguji
suatu part tertentu. Metode RP pertama ditemukan pada tahun 1986 di California,
USA yaitu dengan metode Stereolithography. Setelah penemuan metode tersebut
berkembanglah berbagai metode lainnya yang memungkinkan pembuatan prototipe
dapat dilakukan secara cepat.
Saat ini,
pembuatan prototipe menjadi syarat tersendiri pada beberapa perusahaan dalam
upaya penyempurnaan produknya. Beberapa alasan mengapa rapid prototyping sangat
berguna dan diperlukan dalam dunia industri adalah:
- Meningkatkan efektifitas komunikasi di lingkungan industri atau dengan konsumen.
- Mengurangi kesalahan-kesalahan produksi yang mengakibatkan membengkaknya biaya produksi.
- Mengurangi waktu pengembangan produk.
- Meminimalisasi perubahan-perubahan mendasar.
- Memperpanjang jangka pakai produk misalnya dengan menambahkan beberapa komponen fitur atau mengurangi fitur-fitur yang tidak diperlukan dalam desain.
Rapid
Prototyping mengurangi waktu pengembangan produk dengan memberikan
kesempatan-kesempatan untuk koreksi terlebih dahulu terhadap produk yang dibuat
(prototipe). Dengan menganalisa prototipe, insinyur dapat mengkoreksi beberapa
kesalahan atau ketidaksesuaian dalam desain ataupun memberikan
sentuhan-sentuhan engineering dalam penyempurnaan produknya. Saat ini tren yang
sedang berkembang dalam dunia industri adalah pengembangan variasi dari produk,
peningkatan kompleksitas produk, produk umur pakai pendek, dan usaha penurunan
biaya produksi dan waktu pengiriman. Rapid prototyping meningkatkan
pengembangan produk dengan memungkinkannya komunikasi yang lebih efektif dalam
lingkungan industri.
b. Apa saja sie metode
dari sie Rapid Prototyping itu ??
1.
Stereolithography (SLA)
2.
Selective Laser Sintering (SLS)
3.
Laminated Object Manufacturing (LOM)
4.
Fused Depsition Modelling (FDM)
5.
Solid Ground Curing (SGC)
c. Dimensi dari
Prototyping itu .........
- penyajian
- lingkup
- executability
- maturation
d. terminologi .. ??
1. Prototype Horisontal
·
Sangat luas,
mengerjakan sebagian besar interface, tetapi tidak
mendalam
2. Prototype Vertikal
·
Lebih
sedikit aspek atau fitur dari interface yang disimulasikan, tetapi dilaksanakan
dengan rincian yang sangat baik
3. Early
Prototyping (prototipe cepat)
4. Late
Prototyping (prototipe lambat)
5. Low-fidelity Prototyping
(prototype dengan tingkat ketepatan yang
rendah).
Contoh (1)
storyboard:
- Digunakan
di awal desain.
- Biasanya
digunakan dengan skenario, lebih terinci, dan dapat
diputar ulang.
- Kumpulan
dari sketsa/frame individual.
- menyajikan
urutan inti cerita.
-
menunjukkan bagaimana kemungkinan user dapat mengalami
peningkatan melalui setiap aktifitas.
Contoh (2)
sketsa:
- Sketsa
sangat penting untuk low-fidelity prototyping.
- Jangan
takut dengan kemampuan menggambar.
- Menyajikan
“tampilan” yang kotor dan cepat dari interface, konsep
desain, dll.
Contoh (3)
“wizard-of-oz”:
- User berpikir mereka berinteraksi
dengan komputer, tapi developer
lebih menanggapi hasilnya
daripada sistemnya.
- Biasanya
dilakukan di awal desain untuk memahami apa yang
diharapkan oleh user.
6. Mid-fidelity prototyping
(prototype dengan tingkat ketepatan sedang)
Contoh tools yang digunakan: powerpoint, illustrator,
dll.
7. High-fidelity prototyping
(prototype dengan tingkat ketepatan yang tinggi)
Tools umum
yang digunakan:
Macromedia Director,
Visual Basic, Flash, illustrator.
A. Prototyping Tools
1.
Draw/Paint Program, contoh: Photoshop, Coreldraw
- Menggambar
setiap layar, baik untuk dilihat.
- Prototype
horisontal, tipis.
- Adobe
Photoshop.
2. Scripted
Simulations/Slide Show,
contoh: Powerpoint, Hypercard,Macromedia Director, HTML.
contoh: Powerpoint, Hypercard,Macromedia Director, HTML.
- Letakkan tampilan seperti storyboard dengan
(animasi) perubahan diantaranya.
- Dapat memberikan user catatan yang sangat spesifik.
- Disebut chauffeured prototyping.
- Macromedia Director.
3. Interface
Builders, contoh: Visual Basic, Delphi, UIMX.
- Tools untuk menampilkan jendela, kendali, dan lain-lain dari interface.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar